DPMPD Latih KPM Kukar Pencegahan dan Penanganan Stunting
12 Desember 2022 Arif Maulana Berita 5526
DPMPD Latih KPM Kukar Pencegahan dan Penanganan Stunting

TENGGARONG - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi menggelar pelatihan peningkatan kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara.

 

Kegiatan dibuka Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat Noor Fathoni di dampingi PSM Ahli Muda Kelembagaan Masyarakat Evida P, di Aula Kantor Bapeda Kutai Kartanegara, Senin (12/12/2022).

 

Dalam sambutan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur yang dibacakan Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat, Noor Fathoni menyampaikan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam hal bersaing. 

 

"Dengan kualitas dan kemampuan individu yang rendah akan berdampak pada minimnya produktivitas dan daya saing anak-anak bangsa sebagai sumber daya yang diandalkan, sehingga dapat berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya," katany

 

Dijelaskan, status gizi dan kesehatan ibu dan anak merupakan penentu kualitas sumber daya manusia yang mana status gizi dan kesehatan ibu pada masa prahamil, saat kehamilannya dan saat menyusui merupakan periode kritis atau yang dikenal dengan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 

 

Periode ini merupakan periode yang sensitif karena akibat yang ditimbulkan terhadap bayi akan bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi, sehingga dampak yang ditimbulkan dalam jangka pendek adalah terganggunya perkembangan dan pertumbuhan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh bayi. 

 

Sedangkan dalam jangka panjang adalah terjadinya gagal tumbuh pada bayi (stunting), menurunnya daya berpikir (kognitif), serta rendahnya kekebalan tubuh sehingga mudah terkena penyakit.

 

Masalah gizi merupakan masalah yang kompleks, tidak semata-mata karena kurangnya asupan makanan. Di Kalimantan Timur ditemukan bahwa banyak faktor yang menjadi penyebab masalah gizi, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

 

"Masalah langsung dipengaruhi oleh faktor makanan dan faktor tidak langsungnya ketersediaan dan pola konsumsi rumah tangga, kesehatan lingkungan serta pola asuh," ujar Fathoni pangilan.

 

Melalui kegiatan ini dia mengimbau agar upaya-upaya perbaikan gizi di sektor kesehatan selalu didukung oleh sektor non kesehatan. Terkait isu yang belum terselesaikan saat ini termasuk upaya perbaikan gizi 1000 hari pertama kehidupan (HPK), menjadi salah satu poin penting yang dilakukan melalui pendekatan keluarga, selain itu strategi pelayanan terintegrasi antar Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dilakukan melalui proses pembelajaran yang berkesinambungan diawali dengan identifikasi masalah di tingkat rumah tangga, merumuskan alternatif pemecahan bersama, menetapkan dan melaksanakan kegiatan serta pemantauan evaluasi. Keempat proses ini akan didampingi/difasilitasi oleh pendamping/fasilitator yang dapat berasal dari kader maupun tenaga kesehatan.

 

Sementara itu Evida Prassinta Ningrum mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan percepatan penurunan stunting melalui penguatan kelembagaan yang ada di dalam model konvergensi dan merefleksikan tugas dan fungsi kader pembangunan manusia (KPM) untuk melakukan pendampingan stunting ditingkat tapak.

 

Peserta berasal dari 30 KPM yang tersebar di 4 Kecamatan dan 30 Desa sasaran stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Loa Janan.

 

Narasumber kegiatan peningkatan kapasitas kader pembangunan manusia antara lain Kepala Bidang PKSBM DPMPD Prov. Kaltim, Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Tenaga Ahli P3MD Provinsi Kalimantan Timur.

 

Kegiatan juga sekaligus melatih Kader Pembangunan Manusia untuk pengisian aplikasi eHDW. Aplikasi ini menurut Evida sangat penting dipahami para KPM, melalui Aplikasi ini sangat membantu KPD dalam melakukan pendataan dan pencatatan data stunting tingkat Tapak/Desa.(DPMPD Kaltim/bagus).


Artikel Terkait
Info Permohonan Informasi
Artikel Terbaru
Statistik
Online
Pengunjung Hari Ini
Halaman Dikunjungi Hari Ini 0
Total Pengunjung 198051
Total Halaman Dikunjungi 1793823
Government Public Relation

Jl. Abdul Wahab Sjahranie - Samarinda - Kaltim
Telp : (0541) 7779725,
Fax : (0541) 7779726
E-mail : dpmpd@kaltimprov.go.id
E-mail Pengaduan : dpmpdkaltim@gmail.com

Sitemap | Kontak | Webmail

Visitor
Total : 1793823
Bulan ini : 0
Hari ini : 0

© DPMPD Prov Kaltim @ 2021-2023